Pages

lambang-lambang Komulidi

Minggu, 29 September 2013

KOMULIDI- nah ini lambang PERSINAS ASAD kita sobat lidi ,, yang merupakan simbol silat di LDII  dan yang samping kiri LAMBANG DARI senkom ,, yang merupakan mitra dari POLRI
Read more ...

Sejak dulu, LDII Sudah Lakukan ini

Minggu, 29 September 2013
Komulidi - NOTE, tulisan ini murin tulisan dari Ilmadin Husain, "tanpa" saya edit sama sekali, masih murni tulisan nya, karena saya anggap ini menarik jadi saya Copy Paste kesini agar lebih banyak yang membaca, baik langsung saja :

Saat ini masyarakat kita sedang mengalami berbagai persoalan. Mulai dari persoalan agama, lingkungan, pendidikan, dan kesehatan. Karena masalah ini krusial maka harus ada solusi cerdas dalam penanganannya agar tidak berlarut-larut.
Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) sebagai ormas dakwah sedari dulu mencermati persoalan yang terjadi ditengah masyarakat. LDII telah mengambil langkah cepat dan tepat untuk mengatasi berbagai problematika bangsa.
1. LDII Populerkan Hijab
Dewasa ini, para wanita mulai jamak menggunakan jilbab. Mereka menggunakannya dalam konteks formal maupun non formal. Dalam konteks formal, wanita berjilbab saat berkantor, berkuliah hingga bersekolah.
Dalam dunia informal misalnya wanita memakai jilbab saat menghadiri pesta pernikahan, arisan, undangan, perjamuan dll. Ini artinya, jilbab telah menjadi budaya baru ditengah-tengah masyarakat. Kini wanita yang berjilbab tak lagi dipandang sebelah mata. Meskipun sebenarnya, jika merujuk pada Quran dan Hadis, jilbab adalah bagian dari hukum islam sejak Nabi Muhammad dikokohkan sebagai Nabi akhir zaman.
Tapi, tahukah anda bahwa di Indonesia, dahulu wanita yang berjilbab dianggap asing. Wanita yang menutup kepalanya olok-olok setengah mati. Dulu, wanita paling banterhanya menggunakan ‘jilbab unyil’. Yakni, jilbab yang hanya menutupi rambut kepala. Namun tidak menutupi telinga, leher dan dada. Kebanyakan wanita yang mengaku islam malah membiarkan aurotnya dilihat oleh orang yang bukan mahrom.
Padahal, berjilbab adalah perintah langsung dari Allah SWT, Tuhan yang telah menciptakan langit dan bumi ini. Adapun jilbab yang sesuai syariat adalah jilbab yang menutupi rambut, leher, dan dada. Hal ini sesuai dengan firman Allah di dalam Surah Annur (24) ayat 31.
Seorang wanita yang mengaku beriman kepada Allah dan Rosul mau tak mau harus menutup aurotnya. Tak bisa karena alasan kepanasan atau tuntutan pekerjaan hingga tak berjilbab. Artinya, mengenakan jilbab adalah sebuah keharusan bagi wanita yang mengaku beriman. Jika tidak tentu keimanannya masih dipertanyakan.
Yang menjadi kabar gembiranya dewasa ini ialah telah banyak wanita yang yang mulai sadar akan wajibnya berhijab. Namun, perlu terus dibimbing. Sebab, jumlah wanita yang berjilbab tak sebanding dengan kualitas cara berjilbabnya.
Banyak wanita menutup kepala tetapi belum sesuai dengan tuntunan. Jilbab yang mereka kenakan hanya sekedar menutup kepala. Misalnya, berjilbab tetapi jilbabnya sangat kecil. Jilbab yang dipakai kainnya tipis dan transparan. Berjilbab tetapidisampirkan ke samping. Berjilbab tetapi dada masih terbuka.
Jadilah jilbab hanya sebagai trend fashion tahun 2013 saja. Jilbab bukan untuk menutup aurot. Tetapi, jilbab masih sebatas ‘membungkus’ aurot. Ini kan belum sesuai syariat. Mari perbaiki!
Sekarang timbul pertanyaan. Buat apa berjilbab jika ternyata tak sesuai aturannya? Sama saja bohong kan? Sama halnya dengan sholat tetapi gerakannya mengada-ngada, tak sesuai aturan sholat yang sebenarnya.
Nah, tahukah anda bahwa LDII adalah pelopor jilbab yang syar’i? Penulis sendiri mendengar dan menyaksikan. Dahulu saat penulis masih kanak-kanak, ibu penulis adalah wanita yang berjilbab. Kala itu ibu penulis dijelek-jelekkan. Berbagai macam tuduhan yang dilemparkan saat itu. Fitnah bertebaran disana sini. Saat itu, banyak orang mencibir. Saat itu, orang LDII yang notabenenya berjilbab sesuai syariat islam pada kenyataannya banyak mendapat cemoohan.
Yang menjadi keanehan ialah saat itu justeru orang yang tak berjilbab tak digubris sama sekali. Perempuan yang tak berjilbab tak tersentuh omelan. Sebaliknya, orang LDII yang menutupi kepala difitnah berkutu, rambutnya botak dll.
Sekarang kenyataan berbalik 350 derajat. Justeru apa yang LDII lakukan dizaman dulu sekarang banyak diikuti oleh masyarakat umum. Ibu-ibu dan remaja tak malu lagi menggunakan jilbab. Kemana orang yang dulu mencibir gaya berpakaian wanita LDII?
2. LDII Populerkan Celana Ngatung
Celana botol menjadi tren 2013. Terutama kawula muda yang gandrung pada celana model ini. Celana botol ialah model celana diatas mata kaki. Dimana bagian atasnya lebar hingga menyecil pada bagian bawah. Memang keren menggunakan celana model ini.
Namun, tahukah anda yang pertama kali mempopulerkan celana ngatung adalah warga LDII. Penulis adalah saksi hidupnya. Saat penulis masih duduk di Sekolah Dasar (SD), saat itu banyak orang-orang yang mengejek dengan kata-kata cemohan.
“Awass kebanjiraaaan…!”
Sebuah kata yang tak mengenakkan dihati.
Mereka mengejek seperti itu karena celana yang penulis pakai adalah celana tergantung. Celana yang tak menutupi mata kaki.
Saat itu, penulis tetap pede. Toh, penulis hanya ikut pada apa yang diucapkan oleh ustadz. Kata ustadz, celana diatas mata kaki adalah ajaran Nabi Muhammad SAW. Yang penulis tahu bahwa celana ngatung adalah celananya orang islam.
Setelah dewasa dan mengkaji hadisnya secara langsung maka barulah penulis sadar. Ternyata, bercelana di atas mata kaki itu bukan sekedar trend. Namun, itu adalah model berpakaiannya orang islam. Dalam hadis sudah jelas diterangkan bahwa celananya orang islam laki-laki adalah setengah betis. Tidak dosa jika berada di antara setengah betis dan mata kaki.
Bagaimana fenomena sekarang ini? Sudah jamak orang yang bercelana diatas mata kaki. Bahkan, lebih dari orang LDII. Lebih banyak orang yang bercelana setengah betis. Tak malu kepada orang yang mengejek.
Penulis lalu berpikir. Dulu adat orang LDII dicela setengah mati. Kok, sekarang ditiru mati-matian? Bagaimana ini?
3. LDII Populerkan Pendidikan Karakter
Moral menjadi barang yang mahal pada abad digital ini. Dimana saat ini banyak orang yang cerdas dalam urusan dunia tetapi tak bermoral. Buktinya, tindak korupsi, kekerasan ditengah masyarakat, kejahatan seksual, penipuan dll semakin tinggi angkanya.
Artinya, orang-orang tak lagi mengindahkan masalah budi pekerti, tata krama atau sopan santun.
Barulah pada tahun 2013 pemerintah mendengung-dengungkan pendidikan karakter. Ihwal pendidikan karakter mulai menjadi perhatian serius pemerintah. Ini terbukti dengan dibuatnya kurikulum 2013 yang lebih menekankan pada aspek sikap.
Tahukah anda bahwa LDII sedari dulu mendengungkan pentingnya pendidikan karakter? Dalam lingkup LDII ada yang namanya program Tri Sukses Generasi Penerus, yaitu :
Berilmu dan paham Agama

Berakhlakul karimah

Memiliki kemandirian
Hal ini sebagai bukti bahwa apa yang dilakukan oleh pemerintah saat ini, telah lama dilakukan oleh LDII.
4. LDII Populerkan Kampanye Anti Rokok
Sudah tak dapat dipungkiri lagi bahwa rokok itu berbahaya. Rokok dapat menyebabkan kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin. Begitu kata bungkus rokok.
Rokok dapat menyebabkan kanker, baik secara konotatif maupun denotatif. Kanker dalam arti sebenarnya bermakna penyakit kronis. Sedangkan dalam arti kiasan bermakna ‘kantung kering’ alis kehabisan uang.
Dengan demikian, rokok dapat merugikan segala aspek kehidupan manusia. Baik dari segi kesehatan maupun ekonomi. Dari segi ekonomi, merokok adalah kegiatan pemborosan. merokok sama halnya membakar uang. Sayang kan uang dibakar seperti sampah? Namun, penulis tak menyarankan membakar sampah. Sebab sampah organik masih bisa dioleh. Just info.
Berangkat dari hal itu, pemerintah dan masyarakat perlu untuk mengkampanyekan gerakan anti rokok.
Namun, tahukah anda bahwa LDII telah lama melaksanakan gerakan ini? LDII sejak dulu melarang warganya merokok. Jika ada warga yang merokok supaya segera berhenti total.
Maka banyak orang yang tadinya perokok aktif lalu bisa berubah total. Bahkan, penulis secara langsung pernah mendengar ucapan salah seorang mantan perokok yang notabenenya kini adalah seorang warga LDII.
“Dulu sebelum masuk LDII saya adalah perokok kelas berat. Setelah masuk LDII saya berhenti total,” begitu ucapnya. Ia berkisah, disuatu malam ia masih menghisap tembakau. Besoknya, paginya ia berhenti total merokok hingga saat ini.
Inilah bukti bahwa LDII memiliki andil dalam menyehatkan masyarakat.
5. LDII Populerkan Kampanye Go Green
Program penghijauan kini mulai digalakkan diberbagai daerah di Indonesia. Pemerintah melalui Kementrian Lingkungan Hidup, Kementrian Kehutanan, dibantu WALHI, dan LSM peduli lingkungan lainnya kerap membagi-bagikan bibit pohon kepada masyarakat. Nantinya pohon itu ditanam di lahan masyarakat.
Tahukah anda bahwa sebenarnya LDII telah lama mengajak masyarakat melakukan gerakan penanaman pohon? Dalam lingkup LDII ada 5 tanaman yang dianjurkan untuk ditanam, yaitu :
1. asam
2. jarak
3. turi
4. murbei
5. melinjo
Demikian adalah bukti nyata bahwa LDII sebagai ormas dakwah juga peduli pada lingkungan hidup.
6. LDII Populerkan Kampanye Olahraga
Di dalam tubuh yang sehat terdapat jiwa yang sehat. Jika tubuh sehat maka ibadah juga lancar. inilah yang melandasi LDII selalu giat mengajak masyarakat gemar berolahraga. Mulai dari sepak bola, pencak silat, senam jasmani, dan jogging.
Dalam lingkup LDII selalu digembor-gemborkan pentingnya berolahraga. Maka tak jarang dilingkup LDII selalu diadakan even kejuaraan sepak bola dan pencak silat. Hal ini semata-mata menumbuhkan rasa cinta masyarakat pada olahraga.
Tulisan ini bukanlah bermaksud riya. Tetapi, sebagai sarana berbagi pengetahuan belaka. Sebab tak sedikit orang yang antipati terhadap LDII. Bahkan, dengan tega menyebarkan hoax (berita palsu) yang tujuannya untuk merusak citra LDII. “Sungguh terjalu”, kata Bang Roma.
Kesimpulannya, LDII dulu dibenci sekarang dicari. LDII dulu dicemooh sekarang malah ditiru. Sungguh ganjil jika LDII yang memiliki segudang kegiatan positif dikatakan buruk. Memang benar jika orang yang melakukan kebaikan maka akan dibenci.

SUMBER
Pesan JCT :
NB : biarkanlah orang yang menjelek-jelekan kita, toh kita tidak rugi, biarkan mereka berjualan omong kosong asal kita diam saja dan tidak menanggapi, mereka akan malu sendiri, karena ibarat kata, mereka itu berjualan tapi tidak ada yang beli, atau ibarat bicara tapi di diamkan. ya saya tau , pasti hati kalian panas, tapi ya memang itu ujian kita, kalau kita marah, dan berkata kasar, apa lagi malah nyerang dengan fisik, mereka justru malah tertawa senang, karena kemarahan kita tidak bisa di tahan oleh kita, kalau bisa kita kumpulkan pasukan Cyber LDII, lalu kita serang Website-Website, tapi jangan di deface, cukup di matikan saja servernya.
Alhamdulillahijazakumullohuhoiro
Read more ...

Isu-Isu Negatif Tentang LDII dan Klarifikasi

Minggu, 29 September 2013

Komulidi - Bismillah.... , saya sedikit risih dengan isu-isu negatif yang terus mem-fitnah kami, berikut beberapa isu tersebut , dan tentunya kami klarifikasi.
Benarkah warga LDII menganggap kafir orang non-LDII ?
TIDAK. karena siapapun tidak memiliki wewenang untuk menyatakan kekafiran orang. berdasarkan dalil "barang siapa yang menganggap kafir saudaranya, maka kekafiran akan berbalik ke dirinya, jika saudara nya ternyata tidak kafir".
Benarkah warga LDII merasa benar sendiri ?
TIDAK. Warga LDII tidak merasa benar sendiri, karena kebenaran itu hanya milik Alloh.
barang siapa yang menetapi pada Al-Qur'an dan Al-Hadist, walaupun dari golongan manapun, tetap di jamin kebenaranya.
Benarkah warga LDII setelah berjabat tangan dengan orang selain LDII , tangan nya di cuci ?
TIDAK. jika isu memang benar, alangkah susah nya Warga LDII, bentar-bentar cuci tangan, itu akan merepotkan diri nya sendiri, Kenyataan nya banyak warga LDII yang bergaul dengan banyak orang dari berbagai kalangan, serta tetap mengikuti etika dalam pergaulan.
Benarkah masjid LDII jika dimasuki orang lain, kemudian lantainya di cuci/pel ?
TIDAK, kalaupun benar, alangkah lebih mudah jika di beri peringatan larangan kepada siapa saja yang masuk , dari pada setiap hari mengepel ?, Kenyataan nya, masjid LDII banyak sekali di pinggir jalan, sering buat solat orang yang bukan LDII, bahkan ada yang solat jum'at di masjid LDII
Benarkah bahwa warga LDII tidak mau bermakmum kepada orang lain ?
TIDAK. kenyataanya ketika warga LDII menunaikan ibadah haji, mereka bermakmum dengan Imam Masjidil harom, padahal imam masjidil harom bukan warga LDII kan ?.
Benarkah warga LDII tidak mau solat di masjid selain masjid LDII ?
TIDAK. dalam menetepi solat 5 waktu, umat muslim di tuntut untuk tepat waktu, untuk menetepi solat lima waktu, warga LDII boleh solat di masjid manapu, mushola, atau tempat-tempat solat lainya, kalau tempat terdekat ada masjid LDII tentunya wajar saja jika warga LDIII tersebut lebih memilih masjid LDII karena lebih dekat.
Benarkah LDII melaksanakan Pernikahan sendiri tanpa melalui KUA ?
TIDAK. Sebagai warga negara yang baik dan taat kepada peraturan negara yang sah, warga LDII melaksanakan Pernikahan seperti umat muslim lainya, yaitu melalui penghulu dan pernikahan akan sah jika di catat oleh pejabat KUA
Mengapa LDII diam saja atau terkesan tidak membantah terhadap hujatan ?
LDII mengedepankan 3 Prinsip ukhuwah , yaitu ukhuwwah Islamiyah, ukhuwah basyariyah, dan ukhuwwah wathoniah, LDII mempunya suatau pendangan bahwa bantah-bantahan lebih banyak mudhorot nya dari pada manfaat nya, walaupun ada beberapa yang membantah.
ya itu beberap isu miring yang di limpahkan ke kami, semoga yang menghujat di bukakan mata kaki hati nya
Read more ...

Allah Selalu Memberikan Perlindungan Terhadap Kita

Minggu, 29 September 2013


Assalamualaikum, wr, wb, Bismillah ...Komulidi - Terkadang, kita lupa bahwa Allah itu sedang melindungi kita, terkadang kita lalai bahwa sebenarnya Allah itu sedang memberikan pertolongan. kita harus cermat dalam menghadapi cobaan, jangan menilai cobaan itu sebagai beban, tetapi nilai cobaan itu sebagai peringatan, ya benar, memang cobaan terkadang sangat sulit, tapi ada juga yang enak, contoh cobaan yang berat adalah, di saat kita menghadapi masalah, contoh cobaan yang enak adalah, disaat kita senang.
perlu kita ketahui setiap hal itu pasti ada hikmah nya, ya benar anda pasti sudah tau, tapi apakah anda mengambil hikmah dari setiap cobaan ?, sebagai contoh adalah , ketika ada seorang laki-laki, mencintai seorang wanita, tetapi sang wanita belum tau kalau si laki-laki itu naksir, setelah beberapa lama sang laki-laki memikirkan cara agar si wanita tau, eh ternyata si wanita di lamar orang lain duluan, dan langsung di terima, bagaimana perasaan si laki-laki yang naksir terhadap wanita itu ?, tentu hati nya hancur, tetapi kalau kita fahami lagi, dari contoh tadi, ada beberapa hikmah yang bisa kita petik,
- berarti si wanita bukan jodoh nya- melihat dari contoh di atas, berarti si wanita dan laki-laki (palamar) sudah ada hubungan sebelumnya- kalau tiba-tiba si laki-laki (naksir) itu tadi ngelamar dan di tolak, bukankah tambah hancur ?- jangan menunda-nunda kalau sudah siap
dengan kita mengambil hikmah dari setiap kejadian , Insya Allah, hidup akan tenang-tenang saja, tetapi masalah nya, tidak semua orang mengambil hikmah dari kejadian. contoh ke dua :
ketika ada cowo jomblo, suka terhadap cewe , eh ternyata si cewe sudah punya pacar, eh ternyata si cewe mau sekolah dulu, mau mondok dulu (penolakan secara halus). apa yang harus di lakukan si cowo jomblo itu, Ya ga usah pacaran, hikmah nya adalah cowo jomblo itu di lindungi oleh Allah SWT agar tidak terkena dosa pacaran, dengan begitu kita tidak perlu malu terhadap teman-teman yang sudah punya pacar , lagian apa sih manfaat nya pacaran ? simak kesejahteraan jomblo kalau mau tau kerugian pacaran
kesimpulan : Terkadang Allah memberikan perlindungan, tetepi kita menganggap perlindungan itu sebagai cobaan
Sumber : otak ku, pengalaman pribadi (jomblo nya), pengalaman teman
Alhamdulillahijazakumullohuhoiro :)
Wassalamualaikum, wr, wb

Read more ...

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *